Minggu, 27 Mei 2018

Survei Sarana dan Prasarana sekolah

A. Profil SD Inpres Cilallang
Identitas sekolah
Nama sekolah : SD Inpres Cilallang
NPSN : 40307594
Jenjang pendidikan : SD
Status sekolah : Negeri
Alamat sekolah : jl. Cilallang jaya no. 30 makassar
RT/RW : 0/0
Kode pos : 90222
Kelurahan : buakana
Kecamatan : Kec. Rappocini
Kabupaten/kota : kota Makassar
Provinsi : Sulawesi selatan
Negara : Indonesia
Posisi grafitasi : -5.1587 lintang, 119.4317 bujur
Data lengkap
SK pendirian sekolah : DD 014936
Tanggal SK pendirian : 31-12-1971
Status kepemilikan : pemerintah daerah
Tanggal SK izin operasional : 01-01-1910
Kebutuhan khusus dilayani : tidak ada
Nomor rekening : 1.30202E+15
Nama bank : Bank sulsel
Rekening atas nama : SD Inpres Cilallang
MBS : Ya
Luas tanah milik (m2) : 2500
Nama wajib pajak : SDI Cilallang
NPWP : 4.58291E+12
Kontak sekolah
Nomor telepon : 041158887
Nomor fax : 81355029017
Email : sdi_cilallang@yahoo.com
Wibesite : http://www.facebook.com/home.php#/mustari,aldo
Data periodic
Waktu penyelenggaran : kombinasi
Bersedia menerima bos : bersedia menerima
Serifikat ISO : Proses sertifikat
Sumber listrik : PLN & diesel
Daya listrik : 1000
Akses internet : smartfren
Data lainnya
Kepala sekolah : hasniah
Operator pendataan : mustari, S, Pd
Kurikulum :k-13




Data Analisis sarana dan prasarana SD Inpres Cilallang
Satuan pendidikan SD Inpres Cilallang
Ketentuan tentang satuan pendidian untuk SD adalah sebagai berikut : SD bisa disenggalaran jiika memiliki minimal 6 rombongan belajar dan maksimal 24 rombongan. dan untuk SD Inpres Cilallang memiliki 6 rombongan belajar yang dimana setiap rombongan memiliki kurang lebihb 30 murid.
Lahan SD Inpresw Cilallang
Lahan untuk mendirikan sekolah dasar ketentuannya adalah luas lahan yang digunakan secara efektif untuk membangun prasarana sekolah berupa banguna gedung dan tempat bermain/berolahraga. lahan harus terhindar dari potensi bahaya yang mengancsm kesehatan dan keselamatan jiwa serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam kaadaan darurat. Jika memiliki kemiringan, maka rata-rata keiringan tersebut tidak boleh lebih dari 15 %, tidak berada dalam garis sempadan sungai dan jalur kereta api, terhindar dari pencemaran air dan udara terhindar dari kebisingan.
Lahan untuk membangun sekolah harus sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam peraturan daerah tentang Rancangan Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, serta memiliki status hak tanah dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun. Untuk SD Inpres Cilallang berdasarkan ketentuan lahan diatas belum bisa dikatakan standar, karena didalam lahan terdapat 3 sekolah yang didirikan jadi secara aturan tidak memenuhi standarisasi sarana dan prasarana.

Bangunan SD Inpres Cilallang
Bangunan SD Inpres Cilallang berlantai dua dan berdasarkan ketentuan rasio luas lantai pada peraturan mentri dinas nasional no. 27 tahun 2017 tentang standarisasi sarana dan prasana pendidikan yang dimiliki SD Inpres Cilallang sudah memenuhi standar.
Sarana  dan prasarana SD Inpres Cilallang
Ruang kelas
Ruang kelas adalah ruangan yang berfungsi sebagai tempat kegiatan pembelajar teori dan praktik yang tidak memerlukan pealatan khusus dan/atau dengan peralatan khusus yang mudah dihadirikan.
Ruang kelas SD inpres Cilallang dilengkapi dengan sarana sebagai berikut :
No.
Jenis sarana
rasio

1.
Perabot


Kursi dan meja peserta didik
1 buah/peserta didk


Kursi dan meja guru
1 buah/guru


Lemari
I buah / ruangan


rak hasil karya peserta didik
1 buah / ruangan


papan panjang/papan tulis
1 buah / ruangan

2.
Peralatan pendidikan


alat peraga
Objek anatomi tubuh manusia

3.
Media pendidikan


papan tulis
1 buah / ruangan


papan planel
1 buah / ruangan

4.
Perlengkapan lain


tempat sampah
1 buah / ruangan


tempat cuci tangan
1 buah / ruangan


jam dinding
1 buah / ruangan


soket listrik
1 buah / ruangan


kipas angin
1 buah / ruangan




Ruang perpustakaan
Ruang perpustakaan merupakan tempat kegiatan peserta didik dan guru memperolah informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan cara membaca, mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelolah perpustakaan.
Ruang perpustakaan SD Inpres Cilallang dilengkapi dengan sarana sebagai berikut :
No.
Jenis sarana
Rasio

1.
Buku


a. buku teks pelajaran
1 eksamplar/mata pelajaran/peserta didik dan 2 eksamplar/mata pelajaran/sekolah.


b. buku panduan pelajaran
1 eksamplar/mata pelajaran/peserta didik dan 1 eksamplar/mata pelajaran/sekolah


c. buku pengayaan
Kurang lebih 200 judul


d. buku referensi
10 judul


e. sumber belajar lain
10 judul

2.
Perabot


a. rak buku
1 buah


b. rak meja
1 buah


c. rak surat kabar
1 buah


d. meja baca
2 buah


e. kursi baca
1 buah


f. meja kerja petugas
1 buah / petugas


g. papan pengumuman
1 buah


h. meja multi media
1 buah





3.
Media pendidikan





a. meja multimedia
1 buah

4.
Perlengkapan lain


a. buku inventaris
1 buah


b. tempat sampah
1 buah


c. jam dinding
1 buah


d. soket listrik
1 buah


Ruang kepala sekolah SD Inpres Cilallang
Ruang kepala sekolah atau ruang pimpinan berfugsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan sekolah, pertemuan dengan sejumlah kecil guru, orang tua, unsure komite sekolah, petugas dinas pendidikan atau tamu lainnya.
Ruangan kepala sekolah SD Inpres Cilallang dilengkapi dengan sarana sebagai berikut :
No.
Jenis sarana
rasio

1.
Perabot


a. kursi pimpinan
1 buah


b. meja pimpinan
1 buah


c. kursi dan meja tamu
1 buah


d. lemari
1 buah

2.
Perlengkapan lain


a. simbol kenegaraan
1 set


b. tempat sampah
1 buah


c. mesin ketik/ komputer
1 buah


d. filling kabinet
1 buah


e. brankas
1 buah


f. jam dinding
1 buah


Ruang guru SD Inpres Cilallang
Ruang guru adalah ruang yang digunakan guru untuk bekerja dan beristirahat serta menerima tamu baik tamu peserta didik maupun tamu lainnya.
Ruangan guru SD Inpres Cilallang di lengkapi sarana sebagai berikut :
No.
Jenis sarana
rasio

1.
Perabot


a. kursi kerja
1 buah / guru


b. meja kerja
1 buah / guru


c. lemari
1 buah


d. papan statistik
1 buah


e. papan pengumuman
1 buah

2.
Perlengkapan lain


a. tempat sampah
1 buah


b. tempat cuci tangan
1 buah


c. jam dinding
1 buah


d. penanda waktu pelajaran
1 buah


Ruang UKS SD Inpres Cilallang
Ruang UKS adalah ruagan yang berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan di sekolah.
Ruang UKS SD Inpres Cilallang dilengkapi dengan sarana sebagai berikut :
No.
Jenis sarana
rasio

1.
Perabot


a. kursi
1 buah


b. meja
1 buah


c. lemari
1 buah


d. tempat tidur
1 buah

2.
Perlengkapan lain


a. tempat sampah
1 buah


b. tempat cuci tangan
1 buah


c. jam dinding
1 buah


d. penanda waktu pelajaran
1 buah


e. catatan kesehatan peserta didik
1 buah


f. perlengkapan P3k
1 buah


g. tandu
1 buah


h. selimut
1 buah


i. tensimeter
1 buah


j. timbangan
1 buah


Ruang sirkulasi (tangga)
Ruang sirkulasi adalah ruang yang berfungsi sebagai penghubung antarruang dalam bangunan sekolah dan tempat berlangsungnya aktivitas bermain dan interaksi social peserta didik diluar jam pelajaran, terutama pada saat hujan dimana kegiatan-kegiatan tersebut tidak mungkin dilangsungkan di halaman sekolah. SD Inpres Cilallang merupakan  bangunan bertingkat dan dilengkapi 2 tangga.
Tempat beribadah SD Inpres Cilallang
Tempat beribadah adalah suatu ruang yang berfungsi sebagai tempat warga sekolah melakukan ibadah ketika mereka berada disekolah sesuai dengan agama yang di anutnya. Sarana yang ada didalam tempat ibadah SD inpres cilallang diantarannya : lemari untuk perlengkapan ibadah, perlengkapan ibadah dan jam dinding.
Jamban/wc
Jamban adalah tempat buang air besar dan air kecil. SD Inpres Cilallang memiliki 1 buah wc masing masing untuk laki-laki dan perempuan.
Gudang sekolah SD Inpres Cilallang
Gudang adalah tempat penyimpanan peralatan penyimpanan peralatan pembelajaran di luar kelas, tempat penyimpanan sementara peralatan sekolah yang tidak/belum berfungsi di sekolah, dan tempat menyimpanan arsip sekolah yang telah berusia lebih dari 5 tahun. Gudang yang ada di SD Inpres Cilallang merupakan ruang terbuka.
Tempat bermain / berolahraga SD Inpres Cilallang
Tempat bermain / berolahraga adalah tempat berfungsi untuk area bermain, berolahraga, melaksanakan pendidikan jasmani, upacara, dan kegiatan ekstrakulikuler. Tempat bermain / berolahraga yang dimiliki oleh SD Inpres Cilallang tidak memandai dan tidak layak digunakan untuk berolahraga.
Sarana yang ada di tempat bermain/olahraga diantarannya :
No.
Jenis sarana
rasio

1
Bendera
1 buah

2
Bola sepak
4 buah

3
Bola basket
4 buah

4
Bola volly
4 buah

5
Net volly
1 buah

6
Net takraw
1 buah

7
gawang
2 buah

8
Cone
20 buah

9
Tongkat estapet
6 buah

10
Gawang (lari)
4 buah

11
Raket
6 buah

12
Bola takraw
5 buah

13
Bola tenis
8 buah

14
Kayupemukul kasti
2 buah

15
Standar lompat tinggi
1 set

16
Tiang besi 155 cm
2 buah

17
Peti lompat
2 buah

18
Papan dan ring basket
1 buah

19
Bendera kecil
4 buah

20
Matras
4 buah


Jadi berdasarkan data analisis Standarsasi sarana dan prasarana SD Inpres Cilallang tersebut belum bisa dikatakan standar. Tidak terpenuhinya standar tersebut menyebabkan kualitas pendidikan sampai saat ini belum seperti yang diharapkan. Fasilitas-fasilitas dasar yang mesti dipenuhi masih belum lengkap, di tambah lagi minimnya tempat bermain/berolahraga yang dimiliki membuat aktivitas kegiatan olahraga harus selalu dimodifikasi karena di dalam halaman tersebut terdapat tiga sekolah dasar dan hanya memeiliki satu tempat bermain. Guru olahraga SD inpres cilallang mengatakan bahwa “setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan standar nasional yang sudah ditetapkan pemerintah. Persoalan mendasar saja seperti sarana dan prasaranan sekolah masih banyak yang belum layak, tetapi pemerintah sudah meminta sekolah harus mencapai standar penilaian nasional. Itu tidak adil dan merampas hak  anak untuk medapatkan pendidikan yang bermutu.”
Masalah pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan merupakan faktor yang penting terhadap proses belajar mengajar. Untuk itu fungsi dan peranan guru, sekolah, dan personel sekolah memanfaatkan sarana dan prasarana pendidikan agar benar benar menetukan keberhasilan proses belajar yang aktif. Oleh karena itu dalam suatu proses belajar mengajar, sarana dan prasarana pendidikan harus ada. Tanpa adanya sarana dan prasarana pendidikan, suatu proses belajar mengajar tidak akan mencapai tujuan yang maksimal. Dan dengan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan secara langsung dan tidak langsung digunakan dalam proses belajar mengajar, maka guru harus dapat memanfaatkan segala sarana dan prasarana pendidikan yang ada dengan seoptimal mungkin dan bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan pemakaian sarana dan prasarana pedidikan yang ada atau ditempatkan dikelas dimana kita mengajar.
Dengan demikian jika pemanfaatan segala sarana dan prasaran pendidikan dilakukan dengan tepat dan optimal mungkin, maka siswa akan memiliki memotivasi yang tinggi untuk belajar dengan sungguh-sungguh sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dan dapat menghasikan prestasi belajar yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 

Selasa, 24 November 2015

ARTIKEL OLAHRAGA LOMPAT JAUH

Assalamu Alaikum Wr.Wb , Salam Sejahtera, dan SALAM OLAHRAGA!!!!
Saya ucapkan terima kasih dan selamat berkunjung bagi pembaca/pecinta  Olahraga dimanapun anda berada :D , pada postingan Artikel saya kali ini, saya akan membagi sedikit pengetahuan saya tentang salah satu nomor cabang olahraga atletik, yaitu LOMPAT JAUH. Yang mana pada artikel ini, saya hanya mencantumkan poin-poin penting tentang Olahraga Lompat Jauh yang pernah saya pelajari pada Mata Kuliah TP. ATLETIK DASAR (FIK-UNM).  “selamat membaca Sobat ;)” !

OLAHRAGA LOMPAT JAUH

A. Pengertian Lompat Jauh
Sebelum mengartikan lompat jauh, kita perlu pahami terlebih dahulu perbedaan antara “Lompat” dengan “Loncat”. Perbedaannya itu terletak pada tumpuannya, dalam hal ini tumpuan kaki seseorang jika melakukan kedua gerakan tersebut. “Loncat” menggunakan 2 (dua) tumpuan Kaki, sedangkan “Lompat” hanya menggunakan satu Tumpuan kaki. Nah selanjutnya kita beralih ke pengertian dari lompat jauh!
Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang paling populer dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia, termasuk Olimpiade. Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat..
B. Fase & Teknik Lompat Jauh
Lompat  jauh  mempunyai  empat  fase  gerakan,  yaitu  awalan,  tolakan, melayang dan mendarat serta terdapat tiga macam gaya yang membedakan antara gaya yang satu dengan gaya yang lainnya pada saat melayang diudara. Uraian mengenai keempat fase dan teknik gerakan dalam lompat jauh adalah sebagai berikut:

1.        Awalan atau ancang-ancang
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya agar dorongan massa ke depan lebih besar. Latihan kecepatan awalan dapat dilakukan dengan latihan-latihan sprint 10 - 20 meter yang di lakukan berulang-ulang. Panjang langkah, jumlah langkah, dan kecepatan berlari dalam mengambil awalan harus selalu sama. Menjelang tiga sampai empat langkah sebelum balok tumpu, seorang pelompat harus dapat berkonsentrasi untuk dapat melakukan tumpuan dengan kuat. Dengan catatan tanpa mengurangi kecepatan.
Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.
Cara melakukan awalan atau ancang-ancang lompat jauh sebagai berikut:
1)  Lari ancang-ancang tergantung pada kemampuan masing-masing.
2)  Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertumpu atau bertolak pada balok tumpu.
3)  Pinggang diturunkan sedikitpada satu langkah akhir ancang-ancang.

2.        Tumpuan atau tolakan
       Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna. Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti halnya melakukan lari/ ancang-ancang. Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga agar tidak  goyang. 
Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan kecepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan badan dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di depan titik tumpuan.
Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai berikut:
1) Ayunkan paha dan kaki keposisi horizontal dan dipertahankan.
2) Luruskan sendi mata kaki,lutut, dan pinggang pada waktu melakukan tolakan.
3) Bertolaklah ke depan dan ke atas.
4) Sudut tolakan 45 derajat.

3.        Melayang diudara
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara. Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan disusul oleh kaki tumpu dan kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan. Yang Kedua, Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu kaki ayun dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua lengan direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap terpelihara hingga mendarat.

4.        Mendarat
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul ke depan sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu sendiri. Untuk menghindarkan pendaratan pada pantat, kepala ditundukkan dan lengan diayunkan ke depan sewaktu kaki menyentuh pasir. Titik berat badan akan melampui titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, melainkan lemas dan lentur. Maka sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu (timing) yang tepat.

C. Macam-macam Gaya Lompat Jauh
Dalam olahraga lompat jauh terdapat tiga jenis gaya, yaitu; GAYA JONGKOK, GAYA MENGGANTUNG, dan GAYA BERJALAN DI UDARA. Yang membedakan ketiga gaya ini adalah tekhnik gerakannya terutama pada saat melayang.
1. Gambar Lompat Jauh Gaya Jongkok

2. Gambar Lompat Jauh Gaya Berjalan Di Udara (walking in the air)

3. Gambar Lompat Jauh Gaya Menggantung (schnepper)



D. Gambar Lapangan Lompat Jauh


Demikian artikel yang sempat saya bagikan ke teman-teman, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua :) Salam OLAHRAGA !!

Selasa, 10 November 2015

ARTIKEL OLAHRAGA SEPAK TAKRAW

Assalamu Alaikum Wr.Wb , Salam Sejahtera bagi kita semua, Dan SALAM OLAHRAGA!!!
Pada postingan saya kali ini, saya akan membahas tentang salah satu cabang olahraga kaki Yakni SEPAK TAKRAW,, "Selamat Membaca"

SEPAK TAKRAW

Sepak takraw adalah salah satu cabang olahraga kaki yang dimainkan beregu, dimana setiap regu terdiri dari 3 Pemain.

Sejarah Sepak Takraw
  SEPAK TAKRAW berasal dari zaman Kesultanan Melaka (1402 - 1511) dan dikenal sebagai SEPAK RAGA dalam bahasa Melayu. Bola terbuat dari anyaman rotan dan pemain berdiri membentuk lingkaran.
Catatan sejarah terawal tentang sepak raga terdapat dalam sejarah Melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459 - 1477), seorang puteranya bernama Raja Ahmad telah dibuang negeri karena membunuh anak Bendahara akibat persengketaan ketika bermain sepak raga. Raja Ahmad kemudiannya diangkat menjadi Sultan di Pahang, bergelar Sultan Muhammad Shah I Ibni Almarhum Sultan Mansur Shah.
Pada tahun 1940-an hal ini berubah dengan menggunakan jaring dan peraturan angka. Di Filipina permainan ini disebut SIPA, di Burma disebut CHINLONE, di Laos disebut KATOR, dan di Thailand disebut TAKRAW..
Dasar Permainan Sepak Takraw
Untuk dapat bermain sepak takraw dengan baik, kita harus menguasai beberapa kemampuan dasar dibawah ini :

1. Menyepak (sila,kura,cungkil,dan badek)

a) Sepak Sila , dalam permainan sepak takraw adalah suatu sepakan yang menggunakan kaki bagian dalam, yang bertujuan untuk menerima dan menimang bola, mengumpang kepada teman untuk melakukan serangan, dan berfungsi pula untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan.
b)  Sepak Kura , adalah sepakan yang menggunakan kura-kura kaki untuk memainkan bola yang datangnya keras dan rendah tapi tidak terlalu jauh dari badan, yang bertujuan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan.
c) Sepak Cungkil , dilakukan untuk mengambil bola yang datangnya keras dan rendah.
d) Sepak Badek , dilakukan untuk menyelamatkan bola yang berada disamping kiri,kanan, atau dibelakang sewaktu pemain hilang keseimbangan.

2. Heading (Menyundul Bola)
   Menyundul bola dapat dapat digunakan untuk bertahan, mengoper/mengumpang bola kepada teman sekaligus dapat digunakan untuk melakukan smash kepertahanan lawan.
sundulan bola dapat dilakukan menggunakan dahi, kepala bagian belakang, dan sisi kanan/kiri kepala.

3. Mendada
    Mendada adalah suatu cara memainkan bola dengan mempergunakan dada dengan tujuan untuk menerima bola yang setinggi dengan dada.

4. Memaha
    Memaha adalah memainkan bola dengan menggunakan paha dalam usaha untuk mengontrol bola. memaha dapat digunakan untuk menahan atau menerima bola dari serangan lawan, atau menyusun seranagan kepihak lawan.

5. Membahu
    Membahu adalah memainkan bola dengan bagian badan antara batas lengan dengan leher dalam usaha untuk mempertahankan serangan dari pihak lawan yang secara mendadak (tiba-tiba)

Tehnik Khusus Dalam Permainan Sepak Takraw

1. SERVIS (sepak mula)

    Sepak Mula (Servis) adalah sepakan yang dilakukan oleh tekong kearah lapangan lawan sebagai cara memulai permainan. suatu gerak kerja yang penting dalam permainan sepak takraw, karena point dapat dibuat oleh regu yang melakukan servis. Tujuan suatu servis hendaklah dipusatkan kepada pengacuan permainan atau pertahanan lawan sehingga kita dapat mengatur serangan yang mematikan dan sulit menerima bola oleh lawan.

2. SMASH

    Smash adalah pukulan yang utama dalam penyerangan untuk mencapai usaha dalam kemenangan. Tujannya adalah mendapatkan point dari pihak lawan dan mematikan permainan lawan.

3. BLOCKING (menahan)


    Block atau menahan adalah salah satu dari beberapa cara gerak kerja bertahan untuk menghalangi serangan dari lawan yang melakukan smsh. Tujuannya adalah menggagalkan serangan dari lawan untuk mendapatkan angka/poin.

Peraturan Permainan Sepak Takraw

1.    Lapangan

·  Lapangan Sepaktakraw seukuran dengan lapangan Badminton yaitu : 13,40 m x 6,10 m
· Sepaktakraw dapat dimainkan dalam gedung atau diluar gedung (apabila dimainkan didalam gedung maka  tinggi loteng minimal 8 m dari lantai).
·  Keempat sisi lapangan ditandai dengan cet atau lakban yang lebarnya 4 cm, diukur dari pinggir sebelah luar.
·  Areal bebas minimal 3 m dari garis luar lapangan bebas dari rintangan
·  Centre cirle yaitu garis tengah dengan lebar 2 cm.
· Quarter circle yaitu garis seperempat lingkaran  dipojok garis tengah radius 90 cm diikur dari garis sebelah dalam.
· The service circle adalah lingkaran service dengan radius 30 cm berada ditengah lapangan, jarak dari garis belakang 2,45 m dan jarak dari titik tengah garis lingkaran  kegaris tengah (Centre Line) 4,25m, jarak titik tengah lingkaran adalah 3,05m dari kiri dan kanan garis pinggir lapangan.
2.    Ukuran Tiang Net
· Putra: Tinggi net 1,55m dipinggir dan minimal 1,52 di bagian tengah.
· Putri: Tinggi net 1,45m dipinggir dan minimal 1,42 di bagian tengah.
· Kedudukan tiang 30cm diluar garis pinggir
3.    Jaring atau Net
·   Net terbuat dari tali atau benang kuat atau nilon, dimana tiap lubangnya lebar 6 – 8 cm.
·  Lebar net 70 cm dengan panjang 6,10 m.
4.    Bola Takraw

Terbuat dari plastik dimana awalnya adalah terbuat dari rotan, dengan ukuran :
·  Lingkaran 42-44 cm untuk putra dan 43-45 cm untuk putri.
·  Berat adalah 170-180 gr untuk putra dan 150-160 untuk putri.
5.    Pemain-pemain
·   Permainan ini dimainkan oleh 2 (dua) “Regu” masing-masing regu terdiri dari 3 (tiga) orang pemain dan disetiap regu dilengkapi oleh 1 (satu) orang pemain cadangan.
· 1 (satu) dari tiga pemain diposisi belakang disebut back atau “Tekong” sebagai penyepak mula untuk memulai permainan.
· Dua orang berada didepan yang berada pada sebelah kiri tekong  disebut “Apit kiri” dan yang berada pada sebelah kanan tekong  disebut “Apit kanan”.
6.     Kesalahan-kesalahan
a.    Kesalahan Pihak Penyepak Bola
· Apabila sebagai pelambung masih memainkan bola, melemparkan bola pada teman sendiri, memantulkan, melempar dan menangkap lagi setelah wasit menyebut posisi angka.
· Apabila mengangkat kaki, menginjak garis, menyentuh atau melewati garis bawah net ketika melakukan lambung bola.
·  Tekong melompat saat melakukan service, kaki tumpuan tidak berada dalam lingkaran atau menginjank garis lingkaran servis.
· Tekong tidak menyepak bola yang dilambungkan kepadanya.
·  Bola menyetuh salah seorang pemain sendiri sebelum bola melewati net.
·  Bola jatuh diluar lapangan.
·  Bola tidak melewati net.
b.    Kesalahan Pihak Penerima Service
Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti : (isyarat tangan, menggertak, bersuara keras  atau membuat keributan).
c.    Kesalahan kedua Pihak
· Ada pemain yang mengambil bola dilapangan lawan.
· Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah.
· Ada pemain yang melewati lapangan lawan, walaupun diatas atau dibawah net kecuali pada saat ”The Follow Trugh Ball”
· Memainkan bola lebih dari tiga kali.
· Bola mengenai tangan.
·  Menahan atau menjepit bola antara lengan dan badan atau antara dua kaki dengan bola.
·  Bola mengenai loteng atau pembetas lainnya.
7.    Sistem perhitungan angka
· Apabila penerima servis melakukan ksesalahan otomatis akan memperoleh angka sekaligus melakukan sepak mula lagi bagi penyepak mula.
· Angka kemenangan setiap set maksimum 21 angka, kecuali pada saat posisi angka 20-20, pemenang akan ditentukan pada saat selisih dua angka sampai batas akhir 25 poin, ketika 20-20 wasit utama menyerukan batas angka 25 poin.
· Memberikan kesempatan istirahat 2 menit masing-masing pada akhir  set pertama atau kedua termasuk Tie Break.
· Apabila masing-masing regu memnangkan satu set, maka pemain akan dilanjutkan dengan set “Tie Break” dengan 15 poin kecuali pada posis 14-14, pemenang akan ditentukan pada selisih dua angka sampai batas akhirnya angka 17.
·  Sistem perhitungan angka menggunakan Relly Poin
·  Pergantian pemain
1.    Setiap “Regu” hanya dapat melakukan 1 (satu) kali pergantian pemain dalam satu pertandingan.
2.    Pergantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati melalui tim menejer atau pelatih yang disetujui oleh official atau petugas pertandingan.
3.    Setiap regu dapat menominasikan maximum dua orang cadangan tetapi hanya bolah melakukan pergantian pemain kali.
4.    Pemain yang mendapat kartu merah dapat diganti dengan ketentuan belum ada pergantian pemain sebelumnya.
8.    Posisi pemain pada saat service
· Sebelum permainan dimulai, kedua regu harus berada dilapangan masing-masing dalam posisi siap bermain.
·  Dalam melakukan sepak mula, salah satu kaki tekong berada dalam garis lingkaran service.
·  Kedua apit kita melakukan servis harus berada pada seperempat lingkaran.
·  Lawan atau regu penerima servis bebas bergerak didalam lapangan sendiri.
9.    Official (petugas pertandingan)
Satu pertandingan harus dipimpin technikal sebagai berikut :
·                     2 orang Technical Delegotate
·                     6 orang juri (dewan hakim)
·                     1 orang Official Refree
·                     2 orang wasit (wasit utama dan wasit dua)
·                     6 orang penjaga garis samping dan belakang
10.    Pinalty (hukuman)
Pemain yang menggar peraturan ini akan dikenakan sangsi atau hukuman pernyataan dari wasit apabila :
· Memperlihatkan sikap tidak sopan kepada pemain atau penonton juga pada wasit atas keputusan yang diambil.
·  Menghubungi wasit yang bertugas dengan keras mengenai suatu keputusan yang diambil.
· Meninggakan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin pertandingan.
·  Memberikan bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau melemparkannya dengan keras.
· Berkelakuan tidak sopan selama permainan.

11.   Apabila hal tersebut dilanggar oleh seseorang pemain maka wasit menggunakan kartu sebagai berikut:
1.1.    Kartu Kuning
Sebagai tanda peringatan seorang pemain yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib seperti yang diatas.
1.2.    Kartu Merah
·                     Apabila pemain telah menerima kartu kuning pada pertandingan yang sama.
·                     Sikap kasar dan tidak sopan seperti memukul, menendang, meludah dan lain-lain.
·                     Menggunakan kata-kata kotor atau mencaci maki.


Itulah sedikit pengetahuan dunia OLAHRAGA (dalam hal ini SEPAK TAKRAW) yang sempat saya bagikan kepada teman-teman pembaca. Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Kita Semua. AMIN!!!
Sekian Wassalamu Alaikum Wr.Wb ,, SALAM OLAHRAGA!!!  JAYA!!!!!