Selasa, 24 November 2015

ARTIKEL OLAHRAGA LOMPAT JAUH

Assalamu Alaikum Wr.Wb , Salam Sejahtera, dan SALAM OLAHRAGA!!!!
Saya ucapkan terima kasih dan selamat berkunjung bagi pembaca/pecinta  Olahraga dimanapun anda berada :D , pada postingan Artikel saya kali ini, saya akan membagi sedikit pengetahuan saya tentang salah satu nomor cabang olahraga atletik, yaitu LOMPAT JAUH. Yang mana pada artikel ini, saya hanya mencantumkan poin-poin penting tentang Olahraga Lompat Jauh yang pernah saya pelajari pada Mata Kuliah TP. ATLETIK DASAR (FIK-UNM).  “selamat membaca Sobat ;)” !

OLAHRAGA LOMPAT JAUH

A. Pengertian Lompat Jauh
Sebelum mengartikan lompat jauh, kita perlu pahami terlebih dahulu perbedaan antara “Lompat” dengan “Loncat”. Perbedaannya itu terletak pada tumpuannya, dalam hal ini tumpuan kaki seseorang jika melakukan kedua gerakan tersebut. “Loncat” menggunakan 2 (dua) tumpuan Kaki, sedangkan “Lompat” hanya menggunakan satu Tumpuan kaki. Nah selanjutnya kita beralih ke pengertian dari lompat jauh!
Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang paling populer dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia, termasuk Olimpiade. Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat..
B. Fase & Teknik Lompat Jauh
Lompat  jauh  mempunyai  empat  fase  gerakan,  yaitu  awalan,  tolakan, melayang dan mendarat serta terdapat tiga macam gaya yang membedakan antara gaya yang satu dengan gaya yang lainnya pada saat melayang diudara. Uraian mengenai keempat fase dan teknik gerakan dalam lompat jauh adalah sebagai berikut:

1.        Awalan atau ancang-ancang
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya agar dorongan massa ke depan lebih besar. Latihan kecepatan awalan dapat dilakukan dengan latihan-latihan sprint 10 - 20 meter yang di lakukan berulang-ulang. Panjang langkah, jumlah langkah, dan kecepatan berlari dalam mengambil awalan harus selalu sama. Menjelang tiga sampai empat langkah sebelum balok tumpu, seorang pelompat harus dapat berkonsentrasi untuk dapat melakukan tumpuan dengan kuat. Dengan catatan tanpa mengurangi kecepatan.
Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.
Cara melakukan awalan atau ancang-ancang lompat jauh sebagai berikut:
1)  Lari ancang-ancang tergantung pada kemampuan masing-masing.
2)  Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertumpu atau bertolak pada balok tumpu.
3)  Pinggang diturunkan sedikitpada satu langkah akhir ancang-ancang.

2.        Tumpuan atau tolakan
       Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna. Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti halnya melakukan lari/ ancang-ancang. Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga agar tidak  goyang. 
Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan kecepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan badan dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di depan titik tumpuan.
Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai berikut:
1) Ayunkan paha dan kaki keposisi horizontal dan dipertahankan.
2) Luruskan sendi mata kaki,lutut, dan pinggang pada waktu melakukan tolakan.
3) Bertolaklah ke depan dan ke atas.
4) Sudut tolakan 45 derajat.

3.        Melayang diudara
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara. Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan disusul oleh kaki tumpu dan kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan. Yang Kedua, Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu kaki ayun dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua lengan direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap terpelihara hingga mendarat.

4.        Mendarat
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul ke depan sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu sendiri. Untuk menghindarkan pendaratan pada pantat, kepala ditundukkan dan lengan diayunkan ke depan sewaktu kaki menyentuh pasir. Titik berat badan akan melampui titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, melainkan lemas dan lentur. Maka sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu (timing) yang tepat.

C. Macam-macam Gaya Lompat Jauh
Dalam olahraga lompat jauh terdapat tiga jenis gaya, yaitu; GAYA JONGKOK, GAYA MENGGANTUNG, dan GAYA BERJALAN DI UDARA. Yang membedakan ketiga gaya ini adalah tekhnik gerakannya terutama pada saat melayang.
1. Gambar Lompat Jauh Gaya Jongkok

2. Gambar Lompat Jauh Gaya Berjalan Di Udara (walking in the air)

3. Gambar Lompat Jauh Gaya Menggantung (schnepper)



D. Gambar Lapangan Lompat Jauh


Demikian artikel yang sempat saya bagikan ke teman-teman, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua :) Salam OLAHRAGA !!

Selasa, 10 November 2015

ARTIKEL OLAHRAGA SEPAK TAKRAW

Assalamu Alaikum Wr.Wb , Salam Sejahtera bagi kita semua, Dan SALAM OLAHRAGA!!!
Pada postingan saya kali ini, saya akan membahas tentang salah satu cabang olahraga kaki Yakni SEPAK TAKRAW,, "Selamat Membaca"

SEPAK TAKRAW

Sepak takraw adalah salah satu cabang olahraga kaki yang dimainkan beregu, dimana setiap regu terdiri dari 3 Pemain.

Sejarah Sepak Takraw
  SEPAK TAKRAW berasal dari zaman Kesultanan Melaka (1402 - 1511) dan dikenal sebagai SEPAK RAGA dalam bahasa Melayu. Bola terbuat dari anyaman rotan dan pemain berdiri membentuk lingkaran.
Catatan sejarah terawal tentang sepak raga terdapat dalam sejarah Melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459 - 1477), seorang puteranya bernama Raja Ahmad telah dibuang negeri karena membunuh anak Bendahara akibat persengketaan ketika bermain sepak raga. Raja Ahmad kemudiannya diangkat menjadi Sultan di Pahang, bergelar Sultan Muhammad Shah I Ibni Almarhum Sultan Mansur Shah.
Pada tahun 1940-an hal ini berubah dengan menggunakan jaring dan peraturan angka. Di Filipina permainan ini disebut SIPA, di Burma disebut CHINLONE, di Laos disebut KATOR, dan di Thailand disebut TAKRAW..
Dasar Permainan Sepak Takraw
Untuk dapat bermain sepak takraw dengan baik, kita harus menguasai beberapa kemampuan dasar dibawah ini :

1. Menyepak (sila,kura,cungkil,dan badek)

a) Sepak Sila , dalam permainan sepak takraw adalah suatu sepakan yang menggunakan kaki bagian dalam, yang bertujuan untuk menerima dan menimang bola, mengumpang kepada teman untuk melakukan serangan, dan berfungsi pula untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan.
b)  Sepak Kura , adalah sepakan yang menggunakan kura-kura kaki untuk memainkan bola yang datangnya keras dan rendah tapi tidak terlalu jauh dari badan, yang bertujuan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan.
c) Sepak Cungkil , dilakukan untuk mengambil bola yang datangnya keras dan rendah.
d) Sepak Badek , dilakukan untuk menyelamatkan bola yang berada disamping kiri,kanan, atau dibelakang sewaktu pemain hilang keseimbangan.

2. Heading (Menyundul Bola)
   Menyundul bola dapat dapat digunakan untuk bertahan, mengoper/mengumpang bola kepada teman sekaligus dapat digunakan untuk melakukan smash kepertahanan lawan.
sundulan bola dapat dilakukan menggunakan dahi, kepala bagian belakang, dan sisi kanan/kiri kepala.

3. Mendada
    Mendada adalah suatu cara memainkan bola dengan mempergunakan dada dengan tujuan untuk menerima bola yang setinggi dengan dada.

4. Memaha
    Memaha adalah memainkan bola dengan menggunakan paha dalam usaha untuk mengontrol bola. memaha dapat digunakan untuk menahan atau menerima bola dari serangan lawan, atau menyusun seranagan kepihak lawan.

5. Membahu
    Membahu adalah memainkan bola dengan bagian badan antara batas lengan dengan leher dalam usaha untuk mempertahankan serangan dari pihak lawan yang secara mendadak (tiba-tiba)

Tehnik Khusus Dalam Permainan Sepak Takraw

1. SERVIS (sepak mula)

    Sepak Mula (Servis) adalah sepakan yang dilakukan oleh tekong kearah lapangan lawan sebagai cara memulai permainan. suatu gerak kerja yang penting dalam permainan sepak takraw, karena point dapat dibuat oleh regu yang melakukan servis. Tujuan suatu servis hendaklah dipusatkan kepada pengacuan permainan atau pertahanan lawan sehingga kita dapat mengatur serangan yang mematikan dan sulit menerima bola oleh lawan.

2. SMASH

    Smash adalah pukulan yang utama dalam penyerangan untuk mencapai usaha dalam kemenangan. Tujannya adalah mendapatkan point dari pihak lawan dan mematikan permainan lawan.

3. BLOCKING (menahan)


    Block atau menahan adalah salah satu dari beberapa cara gerak kerja bertahan untuk menghalangi serangan dari lawan yang melakukan smsh. Tujuannya adalah menggagalkan serangan dari lawan untuk mendapatkan angka/poin.

Peraturan Permainan Sepak Takraw

1.    Lapangan

·  Lapangan Sepaktakraw seukuran dengan lapangan Badminton yaitu : 13,40 m x 6,10 m
· Sepaktakraw dapat dimainkan dalam gedung atau diluar gedung (apabila dimainkan didalam gedung maka  tinggi loteng minimal 8 m dari lantai).
·  Keempat sisi lapangan ditandai dengan cet atau lakban yang lebarnya 4 cm, diukur dari pinggir sebelah luar.
·  Areal bebas minimal 3 m dari garis luar lapangan bebas dari rintangan
·  Centre cirle yaitu garis tengah dengan lebar 2 cm.
· Quarter circle yaitu garis seperempat lingkaran  dipojok garis tengah radius 90 cm diikur dari garis sebelah dalam.
· The service circle adalah lingkaran service dengan radius 30 cm berada ditengah lapangan, jarak dari garis belakang 2,45 m dan jarak dari titik tengah garis lingkaran  kegaris tengah (Centre Line) 4,25m, jarak titik tengah lingkaran adalah 3,05m dari kiri dan kanan garis pinggir lapangan.
2.    Ukuran Tiang Net
· Putra: Tinggi net 1,55m dipinggir dan minimal 1,52 di bagian tengah.
· Putri: Tinggi net 1,45m dipinggir dan minimal 1,42 di bagian tengah.
· Kedudukan tiang 30cm diluar garis pinggir
3.    Jaring atau Net
·   Net terbuat dari tali atau benang kuat atau nilon, dimana tiap lubangnya lebar 6 – 8 cm.
·  Lebar net 70 cm dengan panjang 6,10 m.
4.    Bola Takraw

Terbuat dari plastik dimana awalnya adalah terbuat dari rotan, dengan ukuran :
·  Lingkaran 42-44 cm untuk putra dan 43-45 cm untuk putri.
·  Berat adalah 170-180 gr untuk putra dan 150-160 untuk putri.
5.    Pemain-pemain
·   Permainan ini dimainkan oleh 2 (dua) “Regu” masing-masing regu terdiri dari 3 (tiga) orang pemain dan disetiap regu dilengkapi oleh 1 (satu) orang pemain cadangan.
· 1 (satu) dari tiga pemain diposisi belakang disebut back atau “Tekong” sebagai penyepak mula untuk memulai permainan.
· Dua orang berada didepan yang berada pada sebelah kiri tekong  disebut “Apit kiri” dan yang berada pada sebelah kanan tekong  disebut “Apit kanan”.
6.     Kesalahan-kesalahan
a.    Kesalahan Pihak Penyepak Bola
· Apabila sebagai pelambung masih memainkan bola, melemparkan bola pada teman sendiri, memantulkan, melempar dan menangkap lagi setelah wasit menyebut posisi angka.
· Apabila mengangkat kaki, menginjak garis, menyentuh atau melewati garis bawah net ketika melakukan lambung bola.
·  Tekong melompat saat melakukan service, kaki tumpuan tidak berada dalam lingkaran atau menginjank garis lingkaran servis.
· Tekong tidak menyepak bola yang dilambungkan kepadanya.
·  Bola menyetuh salah seorang pemain sendiri sebelum bola melewati net.
·  Bola jatuh diluar lapangan.
·  Bola tidak melewati net.
b.    Kesalahan Pihak Penerima Service
Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti : (isyarat tangan, menggertak, bersuara keras  atau membuat keributan).
c.    Kesalahan kedua Pihak
· Ada pemain yang mengambil bola dilapangan lawan.
· Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah.
· Ada pemain yang melewati lapangan lawan, walaupun diatas atau dibawah net kecuali pada saat ”The Follow Trugh Ball”
· Memainkan bola lebih dari tiga kali.
· Bola mengenai tangan.
·  Menahan atau menjepit bola antara lengan dan badan atau antara dua kaki dengan bola.
·  Bola mengenai loteng atau pembetas lainnya.
7.    Sistem perhitungan angka
· Apabila penerima servis melakukan ksesalahan otomatis akan memperoleh angka sekaligus melakukan sepak mula lagi bagi penyepak mula.
· Angka kemenangan setiap set maksimum 21 angka, kecuali pada saat posisi angka 20-20, pemenang akan ditentukan pada saat selisih dua angka sampai batas akhir 25 poin, ketika 20-20 wasit utama menyerukan batas angka 25 poin.
· Memberikan kesempatan istirahat 2 menit masing-masing pada akhir  set pertama atau kedua termasuk Tie Break.
· Apabila masing-masing regu memnangkan satu set, maka pemain akan dilanjutkan dengan set “Tie Break” dengan 15 poin kecuali pada posis 14-14, pemenang akan ditentukan pada selisih dua angka sampai batas akhirnya angka 17.
·  Sistem perhitungan angka menggunakan Relly Poin
·  Pergantian pemain
1.    Setiap “Regu” hanya dapat melakukan 1 (satu) kali pergantian pemain dalam satu pertandingan.
2.    Pergantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati melalui tim menejer atau pelatih yang disetujui oleh official atau petugas pertandingan.
3.    Setiap regu dapat menominasikan maximum dua orang cadangan tetapi hanya bolah melakukan pergantian pemain kali.
4.    Pemain yang mendapat kartu merah dapat diganti dengan ketentuan belum ada pergantian pemain sebelumnya.
8.    Posisi pemain pada saat service
· Sebelum permainan dimulai, kedua regu harus berada dilapangan masing-masing dalam posisi siap bermain.
·  Dalam melakukan sepak mula, salah satu kaki tekong berada dalam garis lingkaran service.
·  Kedua apit kita melakukan servis harus berada pada seperempat lingkaran.
·  Lawan atau regu penerima servis bebas bergerak didalam lapangan sendiri.
9.    Official (petugas pertandingan)
Satu pertandingan harus dipimpin technikal sebagai berikut :
·                     2 orang Technical Delegotate
·                     6 orang juri (dewan hakim)
·                     1 orang Official Refree
·                     2 orang wasit (wasit utama dan wasit dua)
·                     6 orang penjaga garis samping dan belakang
10.    Pinalty (hukuman)
Pemain yang menggar peraturan ini akan dikenakan sangsi atau hukuman pernyataan dari wasit apabila :
· Memperlihatkan sikap tidak sopan kepada pemain atau penonton juga pada wasit atas keputusan yang diambil.
·  Menghubungi wasit yang bertugas dengan keras mengenai suatu keputusan yang diambil.
· Meninggakan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin pertandingan.
·  Memberikan bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau melemparkannya dengan keras.
· Berkelakuan tidak sopan selama permainan.

11.   Apabila hal tersebut dilanggar oleh seseorang pemain maka wasit menggunakan kartu sebagai berikut:
1.1.    Kartu Kuning
Sebagai tanda peringatan seorang pemain yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib seperti yang diatas.
1.2.    Kartu Merah
·                     Apabila pemain telah menerima kartu kuning pada pertandingan yang sama.
·                     Sikap kasar dan tidak sopan seperti memukul, menendang, meludah dan lain-lain.
·                     Menggunakan kata-kata kotor atau mencaci maki.


Itulah sedikit pengetahuan dunia OLAHRAGA (dalam hal ini SEPAK TAKRAW) yang sempat saya bagikan kepada teman-teman pembaca. Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Kita Semua. AMIN!!!
Sekian Wassalamu Alaikum Wr.Wb ,, SALAM OLAHRAGA!!!  JAYA!!!!!

Senin, 09 November 2015

ARTIKEL OLAHRAGA BULU TANGKIS

Assalamu Alaikum wr wb, dan Salam Sejahtera buat kita semua. dan SALAM OLAHRAGA !!!!!
Sesuai dengan nama Blog saya, Pada postingan kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan seputar Dunia Olahraga, Khususnya Olahraga Bulu tangkis. 
tanpa banyak basa-basi langsung saja saya sajikan artikelnya. selamat MEMBACA :)

OLAHRAGA BULU TANGKIS



 Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis, bulu angkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.Olahraga ini dalam sejarah bulu tangkis merupakan sebuah olahragayang memainkan banyak nomor partai dalamsetiap kejuaraan atau turnamennya. Untuk nomor-nomor yangdipertandingkan meliputi Tunggal Putra, Tunggal Putri, GandaPutra, Ganda Putri dan Ganda Campuran. Dalam perkembangannya olahraga ini banyak merubah aturan yang bertujuan untuk mendapatkan minat lebih dari penonton ataupun pemirsa di TV.Alat yang dipergunakan adalah raket sebagai alat pemukul
serta “shuttlecock” sebagai bola yang dipukul. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau
service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.
Permainan ini biasanya dimainkan oleh :

a. Seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria atau men’s single),
b. Seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal
wanita atau women’s single),
c. Sepasang pria melawan sepasang pria (ganda pria atau men’s double),
d. Sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda wanita atau women’s double),
e. Sepasang pria/ wanita melawan sepasang pria/ wanita (ganda campuran atau mixeddoubles).

Sejarah Bulu Tangkis Dunia

Bulu Tangkis Kemungkinannya berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu, tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanparaket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjagakok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat(Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini. Dalam sejarah bulu tangkis Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina,dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masaitu.Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis -sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Dasar peraturan dalam sejarah bulu tangkis yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England. Bulu tangkis sekarang menjadi sebuah olah raga yang cukup populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Sejarah Bulu Tangkis Indonesia
Pada jaman penjajahan dahulu, ada perkumpulan-perkumpulan bulu tangkis di Indonesia yang bergerak sendiri-sendiri tanpa satu tujuan dan satu cita-cita perjuangan di alam negara merdeka,memang tidak bisa dibiarkan berlangsung terus.Harus diusahakan satu organisasi secara nasional,sebagai organisasi pemersatu.Untuk menempuh jalan menuju satu wadah organisasi maka cara yang paling tepat adalah mempertemukan tokoh perbulu tangkisan dalam satu kongres. Pada saat itu memang agak sulit untuk berkomunikasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Satu-satunya yang bisa ditempuh adalah lingkungan pulau jawa saja. Itupun bisa ditempuh setelah terbentuknya PORI ( Persatuan Olah Raga Replubik Indonesia ).Usaha yang dilakukan oleh Sudirman Cs dengan melalui perantara surat yang intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan hasil. Maka dalam suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 yang merupakan awal sejarah bulu tangkis di kota Bandung lahirlah PBSI ( Persatuan BulutangkisSeluruh Indonesia ) dan pertemuan tersebut dicatat sebagai kongres pertama PBSI. Dengan ketuaumumnya A. Rochdi Partaatmadja, ketua I : Soedirman, Ketua II : Tri Tjondrokoesoemo, Sekretaris I :Amir, Sekretaris II : E. Soemantri, Bendahara I : Rachim, Bendahara II : Liem Soei Liong.Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat itu maka kepengurusan di tingkat daerah / propinsiotomatis menjadi cabang yang berubah menjadi Pengda ( Pengurus Dareah ) sedangkan Pengcab (Pengurus Cabang ) adalah nama yang diberikan kepada kepengurusan ditingkat kotamadya /kabupaten. Hingga akhir bulan Agustus 1977 ada 26 Pengda di seluruh Indonesia ( kecuali Propinsi TImor-Timur ) dan sebanyak 224 Pengcab, sedangkan jumlah perkumpulan yang menjadi anggotaPBSI diperkirakan 2000 perkumpula

Peraturan yang biasa dipakai pada saat PERTANDINGAN

1. Jumlah pemain ganda yang terdaftar sebanyak 32 pasangan. Pemain ganda dibagi dalam 8 grup.Setiap grup diurut berdasarkan peringkat terdiri dari 4 pasang, dari yang tertinggi sampai terbawah.
2. Jumlah pemain tunggal yang terdaftar sebanyak 20 orang. Pemain tunggal dibagi dalam 5 grup.Setiap grup diurut berdasarkan peringkat terdiri dari 4 pemain, dari yang tertinggi sampai terbawah.
3. Perhitungan dengan system really point sampai angka 21
4. Babak penyisihan tunggal dan ganda dilakukan dengan two winning set.
5. Setiap pasangan dalam masing-masing grup bermain 6 kali pada babak penyisihan. Penentuan siapayang maju ke babak berikutnya ditentukan berdasarkan point yang didapat pada setiap game.
6. Khusus untuk tunggal: 3 pemain urutan kedua dengan point tertinggi dalam babak penyisihan, akandimasukkan dalam babak 1/4 final karena diperlukan 8 pemain.
7. Perhitungan point akan direkam dan dihitung dengan menggunakan software khusus.
8. Setelah babak penyisihan ganda selesai, dilanjutkan dengan penyisihan tunggal dengan metode yangsama.
9. Tahap berikutnya adalah permainan sistem gugur.
10. Babak 1/8 final untuk tunggal ditiadakan dan langsung ke ¼ final.
11. Skema dalam babak seperdelapan final diatur sebagai berikut:
12. Perkiraan waktu : 2 jam untuk penyisihan30 menit untuk sistim gugur pertama (1/8), 30 menit untuk sistim gugur kedua (1/4), 30 menit untuk sistim gugur ketiga (1/2) dan 40 menit untuk final.
13. Total waktu untuk badminton 6,5 jam
14. Pemanasan harus sudah dilakukan sebelum masuk lapangan supaya pertandingan sesuai denganalokasi waktu yang tersedia.

Teknik dan Taktik Olahraga Bulu tangkis

Pengertian Taktik dan Teknik
Teknik adalah suatu proses gerakan yang dianggap efektif dan efisien serta rasional untukmelaksanakan tugas atau aturan dengan baik dalam permainan/ pertandingan/ perlombaan.Taktik adalah gaya seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan suatu teknik yangsifatnya individual maupun kelompok dalam suatu permainan/ pertandingan/ perlombaan. Biasanya berupa siasat untuk menjalankan teknik berdasarkan kemampuan yang dimiliki.

Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

1. Cara Memegang Raket
Ada 2 cara pegangan raket yaitu : Forehand dan Backhand.

Pegangan raket cara forehand :


 Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping, pegang raket seperti menjabat tangan ( bentuk V ) pada gagang raket. Jari tengah, jari manis, dan kelingking menggenggam raket sedangkan jari telunjuk agak terpisah. Letakan ibu jari diantara tiga jari dan jari telunjuk.

Pegangan raket cara backhand :


 Geser V tangah kearah dalam. Letaknya disamping dalam, bantalan jempol berada pada pegangan raketyang lebar.

2. Gerakan kaki ( footwork )


Kecepatan gerak kaki untuk bisa menghasilkan pukulan yang berkualitas. Gerak langkah kedepan, belakang, samping saat memukul kok dengan memperhatikan keseimbangan. Gerak langkah meluncur cepat sangat efektif dalam memukul dan hindari berdiri dengan telapak kaki saat menunggu datangnya kok.

3. Sikap dan Posisi

Berat badan tetap bertumpu pada kedua kaki agar seimbang. Tekuk kedua lutut dan berdiri dengan ujung kaki sehingga posisi pinggang tetap tegak. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu didepannya. Lengan dengan siku bengkok di samping badan sehingga lengan bagian atas yang memegang raket bebas bergerak. Kepala raket lebih tinggi dari kepala kita.

4. Hitting Position ( posisi memukul )

Overhead ( atas ) untuk right handed adalah posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan di belakang kaki kiri. Saat memukul harus terjadi perpindahan berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri. Posisi badan harus dibelakang bola yang akan dipukul. Untuk underhead posisi kaki kanan selalu di depan dan kaki kiri dibelakang. Lutut kanan dibengkokkan, kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Footwork maju mundur.


Gambar & Ukuran Lapangan Bulu tangkis




Gambar Area Lapangan untuk Ganda



Gambar Area Lapangan untuk Tunggal



Sarana Prasarana Olahraga Bulu tangkis

Lapangan
 Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuatdari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain.
Net dan Tiang
  Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap, lubang-lubangnya berjarak antara 15 mm. Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan lebarnya 76 cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar 7,5 cm. Tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis samping lapangan. Untuk ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling atas net di bagian tengah berjarak 1,524 meter dari permukaan lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter di atas garis tepi permainan ganda.
Kok 
 Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik. Berat kok kira-kira 5,67 gram.
Raket
 Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket. Panjang raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai panjang 29,21 cm, lebar 22,86 cm.
Senar
 Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
Sepatu
 Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkramanyang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat, bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

Demikianlah Artikel Olahraga Bulu Tangkis yang Sempat saya postingkan, maaf atas segala kesalahan & kekurangan dari artikel tersebut, karna penyusun artikelnya (saya sendiri) hanyalah Manusia Biasa (bukan dewa yang selalu benar :D) ,, mudah-mudahan dapat beguna bagi para pembaca dan bagi saya Sendiri!!! Amin!!!


SALAM OLAHRAGA!!! JAYA!!!!!!